Pergerakan Pemuda Umno Malaysia gusar dengan kenyataan Menteri Perdagangan Dalam Negeri, Koperasi dan Kepenggunaan, Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob yang menggesa rakyat bersiap sedia menghadapi kemungkinan kenaikan harga minyak RON95.
Sebagai contoh, katanya, menurut Perbadanan Produktiviti Negara, kos tanggungan bagi memenuhi pelbagai peraturan kerajaan dalam memulakan sebarang aktiviti ekonomi adalah sebanyak RM17.0 bilion atau 2.5 peratus daripada Keluaran Dalam Negara Kasar.
"Jumlah kos peraturan dan pematuhan ini adalah 21 kali ganda lebih banyak daripada hasil penjimatan daripada pengurangan subsidi ke atas komoditi gula dan barangan berasaskan minyak pada Julai 2010 dan 14.4 kali ganda bagi tindakan yang sama pada Disember tahun lalu," tambahnya.
Ini, tambahnya, sesuai dengan cogan kata 1Malaysia yang sentiasa mendahulukan rakyat dari segi kepentingan, kebajikan dan hal ehwal mereka.
"Pada masa yang sama, Pemuda Umno ingin menegaskan bahawa sungguhpun statistik terkini bagi harga barangan pengguna menunjukkan kadar inflasi 3.0 peratus pada Mac 2011 berbanding bulan yang sama tahun lalu.
"Namun perinciannya menunjukkan bahawa barangan makanan bukan alkohol mencatat kenaikan yang lebih tinggi iaitu 4.7 peratus.
"Malahan dalam isu ini, Asian Development Bank juga telah membuat kenyataan pada akhir bulan lalu bahawa sepanjang dua bulan pertama tahun ini sahaja, harga bagi barangan makanan dunia telah meningkat sebanyak 30 peratus dan dijangka akan berterusan," tambahnya.
Sehubungan dengan itu, Pemuda Umno mendesak agar Kerajaan tidak menaikkan harga minyak RON95 dan menyeru agar tindakan ke arah penjimatan bestari dan penerokaaan usaha bagi meningkatkan nilai aset dan hasil dilaksanakan terlebih dahulu demi memastikan kebajikan dan kepentingan rakyat semua.~mkini~*
Subscribe to:
Post Comments
(Atom)
Blog Pakatan
-
-
-
LIVE AJL 345 years ago
-
-
-
-
Antara madet dan setan12 years ago
-
Barisan Bloggers
Rempit Bloggers
CONTACT US
edisimaya@gmail.com
HOTLINKS
- Muka Depan
- Akhbar
- - Nasional
- --Utusan Malaysia
- --Berita Harian
- --Harian Metro
- --Sinar Harian
- - Alternatif
- --Malaysiakini
- -Politik
- --Harakah Daily
- --Keadilan Daily
- --Agenda Daily
- Video Media
- -Video Media List
- --media rakyat
- -Web tv
- Top Forum
- -Forum List
- --Cari
- --lowyat
- --Carigold
- --wangcyber
- --gengblogger
- --Bicara Jutawan
- Shopping
- -Shopping Online
- --mudah
- Top Blog
- -Pemimpin Pembangkang
- --anwar ibrahim
- --tg abd hadi
- -Pemimpin Barisan
- Download
- -Portable App
- -Software
- -Movies
- -Tutorial
Vertical Menu
- 2013 (4)
-
2011
(107)
- 11/27 - 12/04 (1)
- 11/20 - 11/27 (2)
- 11/13 - 11/20 (1)
- 10/30 - 11/06 (1)
- 10/23 - 10/30 (1)
- 10/16 - 10/23 (1)
- 10/09 - 10/16 (4)
- 06/19 - 06/26 (2)
- 06/12 - 06/19 (4)
- 06/05 - 06/12 (8)
- 05/29 - 06/05 (17)
- 05/22 - 05/29 (26)
-
05/15 - 05/22
(9)
- Harga makanan dijangka naik 30 peratus
- Video seks: Polis tak akan tunduk desakan
- Penggabungan Bank Islam dan Bank Muamalat dibimbangi
- Kadar tarif elektrik dijangka dinaikkan
- Israel tembak kapal bawa bantuan dinaiki sukarelaw...
- Guru nikmati lima kaedah kenaikan pangkat mulai Ja...
- Pemuda Umno desak k'jaan jangan naik harga RON95
- Jangan salahguna kebebasan siber: Rais
- Liwat II: Kes prima facie, Anwar diperintah bela diri
- 05/08 - 05/15 (11)
- 05/01 - 05/08 (7)
- 01/02 - 01/09 (12)
- 2010 (13)
0 comments:
Post a Comment